Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.

Translate

Let's Speak Indonesian & Javanese

Let's Speak Indonesian & Javanese

You wanted to visit to Indonesia, especially the Javanese island? Many tourist attractions that could be enjoyed by you like Yogyakarta, the Borobudur temple, Prambanan et cetera. Along with several word that possibly was useful:
  • Welcome -- Selamat Datang (Indonesian) -- Sugeng Rawuh (Javanese)
  • Good Morning -- Selamat Pagi (Indonesian) -- Sugeng Enjang (Javanese)
  • Good Afternoon -- Selamat Sore (Indonesian) -- Sugeng Sonten (Javanese)
  • Good Night -- Selamat Malam (Indonesian) -- Sugeng Dalu (Javanese)
  • Thank you -- Terima kasih (Indonesian) -- Matur nuwun (Javanese)
  • North -- Utara (Indonesian) -- Lor (Javanese)
  • East -- Timur (Indonesian) -- Wetan (Javanese)
  • South -- Selatan (Indonesian) -- Kidul (Javanese)
  • West -- Barat (Indonesian) -- Kulon (Javanese)
  • Breakfast -- Sarapan (Indonesian) -- Sarapan (Javanese)
  • Drink -- Minum (Indonesian) -- Ngombe or Ngunjuk (Javanese)
  • Eat -- Makan (Indonesian) -- Mangan or Dahar (Javanese)
  • Going to -- Pergi ke (Indonesian) -- Lungo menyang or Tindak dateng (Javanese)
  • Want -- Ingin (Indonesian) -- Kepingin (Javanese)
  • Sleep -- Tidur (Indonesian) -- Turu or Sare (Javanese)
  • Bathroom -- Kamar mandi (Indonesian) -- Jeding (Javanese)
  • Walking -- Berjalan kaki (Indonesian) -- Mlaku-mlaku (Javanese)
  • House -- Rumah (Indonesia) -- Omah or Griya (Javanese)
  • Please, sit down -- Silahkan duduk (Indonesian) -- Monggo pinarak (Javanese)
  • Hand -- Tangan (Indonesian) -- Tangan (Javanese)
  • Feet -- Kaki (Indonesian) -- Sikil (Javanese)
  • Head -- Kepala (Indonesian) -- Sirah or ndas (Javanese)
  • Hair -- Rambut (Indonesian) -- Rekmo or rambut (Javanese)
  • Food -- Makanan (Indonesian) -- Panganan (Javanese)
  • Sugar -- Gula (Indonesian) -- Gulo or Gendis (Javanese)
  • Salt -- Garam (Indonesian) -- Uyah (Javanese)
  • Rice -- Nasi (Indonesian) -- Sego or Sekul (Javanese)
  • Bread -- Roti (Indonesian) -- Roti (Javanese)
  • One -- Satu (Indonesian) -- Siji or Setunggal (Javanese)
  • Two -- Dua (Indonesian) -- Loro or Kalih (Javanese)
  • Three -- Tiga (Indonesian) -- Telu or Tigo (Javanese)
  • Four -- Empat (Indonesian) -- Papat or Sekawan (Javanese)
  • Five -- Lima (Indonesian) -- Limo or Gangsal (Javanese)
  • Six -- Enam (Indonesian) -- Enem (Javanese)
  • Seven -- Tujuh (Indonesian) -- Pitu (Javanese)
  • Eight -- Delapan (Indonesian) -- Wolu (Javanese)
  • Nine -- Sembilan (Indonesian) -- Songo (Javanese)
  • Ten -- Sepuluh (Indonesian) -- Sepuluh or Sejinah (Javanese)
To be Continue...

Nikmatnya Wedang 'Sampah'

Jumat (04/04) pagi buta aku harus berangkat ke Yogya untuk suatu keperluan. Meski tiba disana belum terlalu siang, namun baru keesokan harinya aku sempatkan jalan-jalan. Cari-cari sarapan membawa langkah kaki ini ke warung pecel Bu Wied di seputar Imogiri, sambil menikmati secangkir wedang 'sampah'.


Ini adalah sebutan untuk minuman seduh tradisional khas Imogiri. Nama sebenarnya adalah wedang Uwuh. Dikomposisi dari beberapa bahan seperti jahe, kayu manis, gula batu, secang, serta bahan-bahan lainnya yang diseduh dengan air panas.


Soal rasa jangan ditanya, yang jelas sangat pas untuk melawan hawa dingin saat itu. Yah, sekalian untuk tambah tenaga sebelum naik ke kompleks Imogiri. Tak perlu mahal-mahal, cuma 200 rb saja!

Kalo mau bikin sendiri, tersedia kemasannya!


Sarapan dulu ya!


Cempril yang sudah nggak sabar ingin naik ke bukit Imogiri.



Nah sebelum naik, jangan lupa ijin dulu 'juru kunci'


Cempril memulai pendakian!
Dari Mana Datangnya Ide?

Dari Mana Datangnya Ide?

Ide datang bisa dari mana, dan kapan saja! Ketika di perjalanan, saat mengajar, mandi, tidur, nongkrong, bahkan (mungkin) saat asyik be'ol. Jujur saja, yang terakhir inilah yang sering aku alami!

Masalahnya adalah apa tindakan selanjutnya yang akan kita ambil. Membiarkan ide itu berlalu begitu saja, atau kita akan berbuat sesuatu. Mudah-mudahan anda tidak termasuk yang pertama.



## Ide bisa datang dari hasil pengamatan.
## Ide bisa datang berdasarkan pengalaman diri sendiri.
## Ide bisa datang dari minat & hobby yang kita kerjakan.
## Ide bisa muncul dari ketrampilan yang kita miliki.

Aku punya kebiasaan membawa buku catatan kecil untuk mencatat ide-ide yang sering melintas di benak begitu saja. Aku bisa membukanya lagi kapan saja, dan memikirkan kembali ide-ide itu untuk sebuah tindakan yang mungkin akan aku ambil.

Yang pernah aku baca nih, kekuatan sebuah ide bukan terletak pada simpel atau kompleksnya ide itu, namun lebih pada kemampuan kita untuk mewujudkannya menjadi karya nyata!


Back To Top